Minggu, 06 Juni 2010

GSM

GSM (Global System for Mobile Communication, sebelumnya Groupe Special Mobile), merupakan standar sistem telepon seluler paling populer di dunia. GSM berbeda dengan teknologi-teknologi generasi sebelumnya dalam hal kanal pensinyalan dan kanal suara memiliki kualitas pemanggilan digital.
Multi-band phone merupakan perangkat bergerak yang mendukung lebih dari satu band frekuensi sehingga dapat digunakan secara lebih luas. Dual band phone dapat mencakup jaringan GSM yang beroperasi Semua data yang dikirim maupun diterima dalam jaringan ini harus dalam bentuk digital. Hal yang sama juga berlaku untuk suara yang dikeluarkan dan diterima oleh penelepon saat berkomunikasi. Suara yang dikirimkan oleh penelepon akan diterima oleh microphone pada ponsel. Selanjutnya, suara ini akan diubah menjadi bentuk digital dan dikirimkan melalui gelombang radio ke Base Transceiver Station (BTS) milik operator yang digunakan. BTS inilah yang menerima data dan ponsel yang digunakan tadi dan meneruskannya (switching) ke BTS tujuan. Dan BTS tujuan ini, data selanjutnya akan dikirimkan ke ponsel tujuan yang seharusnya menerima panggilan tersebut. Tentu saja, ponsel penerima akan mengubah data digital yang diterima menjadi bentuk suara agar bisa didengar oleh penerima. Prinsip umum ini berlaku pada semua sistem digital, baik GSM maupun CDMA. Namun, detail prinsip kerja dan kedua sistem digital tersebut tidaklah sama. Sistem telepon selular berbasis digital, baik itu GSM memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.,
Kelebihannya GSM menjamin penggunanya atau pelanggan akan pendapatkan kualitas layanan komunikasi yang lebih konstan tidak naik turun. Sedangkan kekurangannya ketika jaringan GSM sudah penuh maka pemilik ponsel biasanya akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan atau bahkan menerima panggilan. Inilah yang membuat pengguna akan mendengar nada sibuk dari ponselnya saat hendak melakukan panggilan keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar